Upaya Cegah Banjir Rob, LAZiS Jateng Bersama Pemkot Pekalongan Tanam 2.500 Bibit Mangrove

Pekalongan — Dalam rangka melestarikan lingkungan alam dan mencegah terjadinya banjir rob, bertempat di Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (22/7), LAZiS Jateng bersama Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan penanaman 2.500 bibit mangrove menggunakan media bumbung bambu.
“Alhamdulillah, sebuah kehormatan dan kesempatan yang baik, kami dapat kembali bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dalam upaya melestarikan alam dan mencegah terjadinya rob dengan melakukan penanaman 2.500 bibit pohon mangrove hari ini,” ujar Azzam Rivani, Kepala Kantor Layanan LAZiS Jateng Pekalongan.
Pria yang akrab disapa Azzam menyampaikan, kegiatan diawali dengan apel pagi yang dihadiri dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pekalongan, A. Afzan Arslan Djunaid dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin beserta jajaran pemerintahan dan masyarakat sekitar.
“Sinergi yang luar biasa ini berangkat dari kepedulian kita bersama yang berkomitmen mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Pekalongan. Khususnya terkait isu banjir rob yang setiap tahun bisa kembali melanda daerah Pantura khususnya Kota Pekalongan,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Pekalongan, A. Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi langkah LAZiS Jateng dan masyarakat sekitar dalam mendukung pelaksanaan program bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan banjir rob di Pekalongan. Ia berterima kasih kepada LAZiS Jateng atas sinergi tersebut.
“Demak, satu kecamatan sudah tenggelam akibat banjir rob. Penanaman bibit mangrove ini adalah langkah awal kita untuk menanggulangi rob yang ada di Kota Pekalongan. Semoga ini bisa berjalan lancar dan bisa berkelanjutan menanam bibit pohon mangrove di tempat lain. Terima kasih LAZiS Jateng yang selalu hadir mendukung pemerintah mensejahterakan masyarakat Pekalongan,” ungkapnya.
Afzan juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut, bahu membahu mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada di Kota Pekalongan, terutama masalah banjir rob yang terjadi menahun. Pihaknya berharap sinergi ini dapat berlanjut dan semakin banyak pihak yang sadar akan kelestarian lingkungan di Kota Pekalongan.